Hasil Tugas Akhir

Senin, 25 April 2011

DAFTAR PUSTAKA

5.2. Saran


5.2. Saran
Saran Kelompok kami kepada pembaca pada umumnya dan adik-adik
kelas khususya  jika ingin mengetahui bagaimana prinsip cara kerja las titik dan ingin membuat rangkaian mesin las titik sederhana sebaiknya  :
1.    Adanya  laporan Tugas Akhir ini siswa dapat dibekali dahulu dengan ilmu perancangan dan ilmu kelistrikan sehingga siswa dapat mengetahui cara-cara pembuatannya dan agar tidak mengalami kesulitan pada saaat perbaikan, pembuatan, dan perancangan kelistrikannya.
2.    Mendorong siswa untuk berkreatifitas serta berinovasi dengan adanya Tugas Akhir Sekolah yang berbeda-beda.
3.    Pengawasan terhadap pembuatan Tugas Akhir lebih ditingkatkan sehinggga mendorong siswa untuk bekerjasama dengan baik
4.    Pembuatan Tugas Akhir ini harus lebih berbobot dari pembuatan tugas akhir sebelumnya.
5.    Setelah diperbaikinya mesin las titik ini adik-adik kelas dapat menggunakan sesuai peruntukannya.

5.1. Kesimpulan


5.1.      Kesimpulan
Pembuatan Tugas Akhir memang sangat diperlukan karena untuk mengukur sejauh mana ketrampilan siswa , serta sebagai tolok ukur siswa telah melakukan praktek kerja industri selain itu dapat membuat siswa mempunyai jiwa kreatifitas dan kekompakan yang baik, karena dalam pembuatan Tugas Akhir ini akan berjalan jika kelompok tersebut dapat mengerjakan tugasnya masing-masing.
Pada perbaikan las titik ini pembuat mengalami kesulitan dalam menghitung kelistrikannya dan desain gambar pada elektroda mesin las titik, karena desain las titik ini berbeda dengan las titik yang satunya yang berada di sekolah, setelah memperoleh bimbingan dari guru kelistrikan akhirnya perhitungan itu terselesaikan seperti bagaimana cara mencari ampere pada mesin las titik tersebut.
Dalam membuat Tugas Akhir ini kelompok kami dapat bertukar pikiran bagaimana cara memperbaiki mesin las titik tersebut sehingga dapat menjalin kerjasama dan meningkatkan kemampuan belajar siswa setelah pembuatan Tugas Akhir tersebut.

BAB V PENUTUP

4.13. Proses pengecatan


4.13. Proses pengecatan
       Proses pengecatan digunakan mesin compressor sebagai proses pengecatannya. Disamping hasilnya bagus dan juga lebih hemat bahan untuk pengecatannya. Bahan dasar untuk proses pengecatannya yaitu :
ü  epoxy ½ kg
ü  tiner 2 ¼ liter
ü  cat warna merah ½ kg
ü  cat warna hijau ¼ kg
ü  cat warna biru ¼ kg.
                 Proses pengecatannya, terlebih dahulu bahan dasar epoxy dicampur dengan tiner. Setelah proses epoxy, langkah terakhir yaitu bahan cat warna.

4.12. Pemasangan Elektroda


4.12. Pemasangan Elektroda
        Untuk pemasangan elektroda langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :
1.      Memasang elektroda ke dalam tangkai lubang mesin las titik.
2.      Mengatur titik tengah antara penitik katoda dengan anoda.
3.      Setelah pemasangan sudah ada pada titik tengahnya, kencangkan baut pengunci dengan kunci L.
4.      Elektroda sebagai anoda dan katoda harus senter, supaya tidak tumpul saat pengelasan sedang berlangsung.
Di bawah ini gambar proses pemasangan elektroda.




4.11. Penyambungan Selang Air


4.11. Penyambungan Selang Air
       Selang ini , menggunakan selang yang biasanya berfungsi sebagai selang untuk gas. Dalam hal ini digunakan untuk pemakaian pendinginan elektroda mesin las titik. Alasannya menggunakan selang gas, supaya saat proses pengelasan selang tersebut tidak mudah terbakar saat terkena percikan api. Selang tersebut berfungsi sebagai masuknya air yang menuju ke dalam elektroda dan keluarnya air ke dalam ember penampungan.
       Untuk penyambungan selang tersebut digunakan klem sebagai pengikatnya. Selang disambungkan dengan neeple yang sudah disambung dengan elektroda. Selang tersebut dimasukkan kedalam neeple dan diikat dengan kelm pengikat. Kemudian disambungkan dengan pipa, diikat klem pengikat supaya saat proses pendinginan, tidak mengalami kebocoran.

4.10. Penyambungan Pipa Saluran Air


4.10. Penyambungan Pipa Saluran Air
     Pipa ini berfungsi sebagai saluran masuknya air sebagai pendingin elektroda saat pengelasan sedang berlangsung.
            Proses penyambungan pipa ini menggunakan lem pipa. Penyambungan dua buah pipa sebelum disambung agar sambungan pipa tersebut dapat merekat dengan kuat, terlebih dahulu antara diameter dalam pipa dan diameter luar pipa penyambung harus dilakukan pengamplasan supaya dalam proses  penyambungan merekat dengan kuat, sehingga air tidak mengalami kebocoran karena kuatnya sambungan pipa. Penyambungan pipa ini disambungakan dengan selang air.












Gambar. Penyambungan Pipa Air